cursor

Pesan Pengunjung

Jumat, 28 Januari 2011

Tanggul Lumpur Lapindo Jebol, Warga Dievakuasi ke Pasar Porong

Sidoarjo - Warga yang rumahnya tergenang air karena tanggul penahan Lumpur Lapindo jebol dievakuasikan ke Pasar Baru Porong. Evakuasi terhadap warga di Dusun Polo Gunting dilakukan 450 personel gabungan polisi, SAR dan pemerintah setempat.

"Mereka kita evakuasi ke Pasar Porong," ujar Kabag Ops Polres Sidoarjo Kompol Andi Arisandi saat dihubungi detiksurabaya.com, Kamis (23/12/2010).

Di tempat penampungan sementara di Pasar Porong, terdapat petugas dari Pemkab Sidoarjo dan dibantu 60 personel dari Polres Sidoarjo.

Untuk membantu mengevakuasi warga, sebanyak 10 truk dan 4 perahu karet dikerahkan. Warga yang dievakuasi dengan perahu karet akan dialihkan ke atas truk dan dibawa ke tempat penampungan sementara di Pasar Porong.

Selain dievakuasi petugas, warga juga ada yang mengevakuasi dengan kendaraan truk, pick up, sepeda motor, menuju ke rumah kerabatnya yang aman dari luapan air dari tanggul penahan lumpur Lapindo yang jebol di Desa Glagah Arum, jebol sepanjang sekitar 100 meter.

Sebagian warga juga ada yang mengemasi barang-barang elektronik seperti televisi yang dibungkus kain sarung, dan berjalan kaki, karena jalan di perkampungan Gempol Sari padat kendaraan warga yang hendak ke luar kampung.

"Selain membantu mengevakuasi barang berharga warga, kami juga mengimbau dan mengamankan barang-branag warga dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab," tuturnya.

Sebelumnya, sekitar pukul 16.00 WIB, tanggul penahan lumpur Lapindo di Desa Glagah Arum jebol sekitar 100 meter. Luapan air di tanggul penahan lumpur Lapindo itu mengalir deras, hingga masuk ke rumah warga di Desa Gempol Sari setinggi 10 cm atau di atas mata kaki orang dewasa. Warga panik dan mengevakuasi barang berharganya.


0 komentar:

Posting Komentar